Suara.com - Rapar Koordinasi Nasional yang digelar Partai Gerindra di Padepkan Garudyaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, sejak Rabu (11/4/2018), dibumbui kabar tak sedap.
Sejumlah sopir angkutan kota yang disewa kader partai besutan Prabowo Subianto itu ke lokasi rakornas mengakui, belum mendapat bayaran.
Pernyataan sopir angkot tersebut menjadi bahan pemberitaan media-media lokal Bogor, dan viral di media-media sosial, Kamis (12/4), setelah diunggah warganet.
Surat kabar Non'Stop The Jack edisi Rabu (11/4) misalnya, memuat artikel utama halaman pertama berjudul "Rakornas Gerindra Belum Bayar Angkot".
Foto headline koran tersebut ramai-ramai diunggah oleh warganet, dan menuai cibiran.
Dalam pemberitaan yang disebar warganet, seorang sopir angkot 05 jruusan Cimahpar Miftahul (45), mengakui kesal karena belum mendapat bayaran hingga Rabu malam.
Awalnya, ia dijanjikan Rp300 ribu sebagai biaya sewa dari kader Gerindra. Dia diminta menunggu sejak Rabu pagi pukul 07.00 sampai pukul 16.00 WIB.
Namun, hingga Rabu malam, ia mengklaim belum mendapat bayaran. Ia menuturkan bukan satu-satunya sopir yang belum dibayar, melainkan terdapat 300 angkot lain.
Mereka juga kesal, karena selama diminta menunggu rakornas selesai, tak diberikan jatah makanan.
Baca Juga: Klopp Tak Khawatir Soal Masa Depan Salah di Liverpool
"Jemput Peserta Rakornas Gerindra, Sopir Angkot Belum Dibayar," tulis politikus PSI Mohamad Guntur Romli di akun Twitternya.
Pengacara Muannas Alaidid juga menuliskan hal yang sama di akun Twitter miliknya.
"Gaya banget ngomongin utang luar negeri, utang ke sopir angkot saja tak bisa beresin," cibir @arifbsantoso.
Suara.com telah menghubungi sejumlah petinggi Partai Gerindra untuk dimintakan konfirmasi mengenai persoalan ini. Namun, hingga berita ini diunggah, tak satu pun yang menjawab telepon jurnalis Suara.com.
Berita Terkait
-
Prabowo Telanjang Dada, Gerindra: Sama Kayak Jokowi Bagi Kaus
-
Siap 'Nyapres', Prabowo Subianto Diarak Setengah Telanjang
-
Anies Akui Diusung Gerindra untuk Temani Prabowo, Tapi untuk....
-
Prabowo Baru Ikrar Jadi Capres, Deklarasinya Tunggu Cawapres
-
Dua Kemungkinan Keputusan yang Diambil Prabowo untuk Pilpres 2019
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga