Suara.com - Alasan Mantan Wakil Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar Priyo Budi Santoso memilih untuk berhijrah ke Partai Berkarya karena melihat figur Tommy Soeharto sebagai 'komandan tertinggi' Partai Berkarya. Makanya, sekarang Priyo jadi Sekertaris Jenderal Partai Berkarya.
"Saya melihat figur Tommy sebagai komandan tertinggi berkarya dan saya menjadi pertimbangan utama saya. Sehingga saya tenang memutuskan mendampingi putra Bung Harto langsung di trah Soeharto," kata Priyo di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).
Selain itu ia melihat Partai Berkarya dan Partai Golkar memiliki visi dan misi hampir sama tentang NKRI. Namun Priyo tegaskan sosok Hutomo Mandala Putra menjadi pertimbangan utamanya hingga menghipnotis dirinya.
"Saya lihat berkarya ini beda tipis dengan Golkar tentang visi misi tentang NKRI, tentang memayungi keanekaragaman. Tapi yg membedakan adalah partai berkarya ini murni dipimpin oleh trah Soeharto. Ini yang ikut menghipnotis saya," ujarnya.
Priyo pun mengaku keputusannya tersebut tidak mudah karena ia telah menjadi bagian dari Partai Golkar hingga 17 tahun. Dirinya mengatakan Akbar Tanjung dan Habibie sudah memberi restu padanya udah bergabung denga Partai Berkarya.
Priyo resmi menjabat sebagai Sekertaris Jenderal Partai Berkarya sepekan yang lalu. Ia mengaku mendapat kehormatan ditawari oleh Tommy Soeharto
"Diminta sekitar 2 minggu lalu, tapi formal diteken sebagai formatur tunggal baru hari Jumat kemarin. Saya mendapat kehormatan ditawarin oleh Tommy Soeharto disini ketika saya melihat ketum berkarya yang baru dipimpin langsung oleh tokoh yang saya hormati langsung bernama Hutomo Mandala Putra," akunya.
Berita Terkait
-
Dukung Jokowi, Golkar Tak Akan Geser ke Prabowo di Pilpres 2019
-
Cak Imin Buat Posko, Golkar: PKB Belum Resmi Dukung Jokowi
-
Siapa 'Partai Biru' yang Akan Dukung Jokowi di Pilpres 2019?
-
Lima Bukti Paras Ayu Gayanti Utami, Putri Tommy Soeharto
-
Sidang Suap Hakim, Aditya Moha Dipuji Sebagai Putra Terbaik Sulut
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh