Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, telah meresmikan posko pemenangan Jokowi - Muhaimin (Join) dan mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo sebagai capres dan Muhaimin sebagai cawapres di Pilpres 2019.
Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan dukungan untuk calon presiden harus melalui keputusan partai dan disampaikan secara resmi.
"Kami menilai dari parpol pendukung beliau, dukungan harus dalam bentuk keputusan organisasi. Tentu yang kami tunggu keputusan organisasi dari masing-masing parpol," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018).
Sejauh ini, kata Airlangga, PKB belum menyatakan secara resmi dukungan untuk Jokowi. Baru Partai Nasdem, Golkar, PDIP, dan Perindo yang resmi menyatakan dukung Jokowi pada Rapat Pimpinan Nasional (Rakernas) masing-masing parpol.
"Kalau sekarang kami lihat dari Nasdem, Golkar, PDIP, dan Perindo, itu sudah menyampaikan secara organisasi," kata dia.
"Kan ada perbedaan antara partai politik dan ormas. Jadi yang namanya aturan di pemilu, yang mendukung calon presiden adalah parpol," Airlangga menambahkan.
Hingga saat ini partai berlambang pohon beringin belum membahas cawapres Jokowi. Hal ini dikarenakan partai yang dipimpin Airlangga tengah fokus untuk pemenangan di Pilkada serentak 2018.
"Kalau Golkar akan bergerak paska-pilkada. Pembicaraan dengan PDIP kita sepakat paska-pilkada. Karena kita kan di masing-masing Pilkada koalisi pelangi," kata dia.
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
Perjalanan Karier Aura Kasih, Nyaris Nyaleg atas Rekomendasi Ridwan Kamil?
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana