Suara.com - Seorang lelaki berkewarganegaraan Inggris, Kevin Smitham (51), ditangkap aparat kepolisian Thailand atas tuduhan membunuh istrinya sendiri, Kanda (29).
Kepada polisi, seperti dilansir Metro.co.uk, Selasa (17/4/2018), Kevin mengakui menendang Kanda hingga tewas karena menolak saat diajak berhubungan badan.
Peristiwa itu terjadi saat keduanya berlibur ke daerah Ubon Ratchathani, tempat orang tua Kanda, Minggu (15/4) malam akhir pekan lalu.
Kala itu, mereka kedatangan banyak tamu. Setelah tamu pergi, Kevin mengajak Kanda masuk ke kamar, tapi ditolak.
"Pelaku kemudian marah, menuduh istrinya telah berselingkuh dengan salah satu tamu mereka. Saat itu, pelaku dalam keadaan mabuk minuman keras," kata Inspektur Jenderal Watcharapol Pimwong, kepala kepolisian setempat.
Kevin semakin marah, setelah Kanda memutuskan menutupi seluruh tubuhnya memakai selimut saat tidur malam. Tanpa panjang berpikir, Kevin langsung menendang wajah dan tubuh Kanda hingga terpental.
Kanda lantas memutuskan berlari ke luar rumah meski tanpa memakai busana. Sang suami lantas melemparkannya selimut, membiarkannya tidur di luar meski cuaca saat itu terbilang dingin.
Senin (16/4) pagi, para tetangga melihat jasad Kanda tanpa busana dan hanya memakai sepatu kasual di luar kediamannya. Kanda ditemukan sudah menjadi mayat.
"Pasangan itu sebenarnya tinggal di Pattaya bersama anak mereka. Tapi mereka berlibur di sini, untuk merayakan hari raya Songkran (tahun baru Thailand). Suaminya sudah mengakui membunuh sang istri. Pelaku kekinian sudah kami tahan," tuturnya.
Baca Juga: Rezaldi Menepi, Teco Siapkan Pengganti
Berita Terkait
-
Jenazah Korban Pembunuhan di Gang Sempit UKI Dibawa ke Pandeglang
-
Sebelum Dibunuh Pasangan Sejenisnya, Ali Sempat Selfie Bareng Edi
-
Pembunuhan Gay Gang Sempit, Pelaku Kesal Sering Diminta Foto Syur
-
Ini Sosok Ali, Korban Pembunuhan Berlatar Cinta Sesama Jenis
-
Begini Cara Polisi Ungkap Petrus Bunuh Ali karena Cemburu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!