Suara.com - Ada momen unik di Pilkada Jawa Tengah 2018. Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said dan Ganjar Pranowo makan bersama di angkringan di Semarang. Keduanya sempat di terpa isu SARA.
Momen itu terjadi Kamis (19/4/2018) malam. Pertemuan keduanya mencairkan persaingan di Pilkada. Sudirman Said mengundang Ganjar Pranowo makan bersama di sebuah angkringan yang berada di depan Posko Relawan Merah Puith, posko milik pendukung Paslon Sudirman Said - Ida Fauziyah di Jalan Pamularsih Semarang.
Sekira pukul 20.00 WIB dengan mobil pribadi, Ganjar Pranowo datang, dia langsung disambut Sudirman Said. Ganjar membawa kado ulang tahun berupa lukisan karikatur yang langsung diserahkan ke Sudirman Said.
"Kemarin kita kan ada komunikasi di Twitter sama mas Ganjar, dia ngucapin selamat ulang tahun ke saya lewat vlog, minta diajak makan-makan, ya kita gantian undang kesini makan bareng di angkringan," kata Sudirman Said.
Susana akrab pun terjalin, apalagi Ganjar dan Sudirman yang sedari awal ditemani cawagub Ida Fauziah, bertambah kedatangan pasangan cawagub Taj Yasin. Keduanya asyik ngobrol dan menyantap aneka hidangan angkringan.
Kepada awak media yang ikut nimbrung makan bersama, Ganjar berujar, jika yang namanya pertemanan harus tetap terjalin.
"Ini menunjukkan jika Pilkada itu asoiy, selamat ulang tahun ke 55 mas Dirman, ini kita ngobrol santai aja," tutur Ganjar.
Mereka duduk bertukar pasangan, Ganjar Pranowo bersebelahan dengan Ida Fauziyah sementara Sudirman Said satu kursi panjang dengan Taj Yasin. Dengan saling berhadapan.
"Kita itu orang tahu diri, kalau kita debat ya debat, saatnya ulang tahun ya kita ucapkan, saatnya dolan ya dolan. Kemarin kita ngevlog, dan asik ini diajak makan beneran," kelakar Ganjar.
Baca Juga: Geger 'Spanduk Jateng Berkhilafah', Ini Kata Sudirman Said
Selama satu jam an kedua Paslon menghabiskan waktu. Ganjar dan Taj Yasin akhirnya berpamitan pulang, keduanya saling bersalaman.
"Saya ucapkan terima kasih mas Ganjar datang kesini, kita dalam politik boleh berseberangan tapi namanya sahabat dan teman tetap terjaga," tutup Sudirman Said pada media.
Sebelumnya Ganjar diterpa isu SARA karena membacakan puisi Mustofa Bisri atau Gus Mus. Dia Dituding menista agama, tapi kasus itu sudah selesai. Sementara saat ini Sudirman Said masih diterpa isu SARA terkait adanya spanduk 'Jateng Berkhilafah'. Spanduk itu berisikan foto Sudirman dan Ida.
Balas kasih kado
Ganjar bukan tanpa tangan kosong datang menghadiri ajakan traktiran Sudirman Said. Ganjar memberikan kado sebuah lukisan karikatur.
"Ini tadi teman-teman relawan yang nggambar," kata Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut