Suara.com - Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono mengungkapkan dunia usaha di provinsi ini membutuhkan seorang gubernur yang komunikatif, bukan yang sekadar suka marah-marah dan galak.
Hal tersebut diungkapkan Kukrit saat saat memberk sambutan dalam kegiatan "Bussines Sharing: Mengenal Lebih Dekat Sudirman Said dan Ida Fauziyah" di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/4/2018).
Menurut dia, komunikasi menjadi kendala utama hubungan antara pemerintah dan dunia usaha.
Dampaknya, lanjut dia, akselerasi terhadap sektor usaha terhambat.
"Kami membutuhkan komunikasi intensif karena perubahan di dunia usaha begitu cepat," katanya.
Ia menyebut peran penting sektor usaha Jawa Tengah dalam menyokong perindutrian nasional.
Menanggapi masukan tersebut, calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menyebut tentang tiga pilar dalam pembangunan, yakni pemerintah, pengusaha dan masyarakat.
"Ketiganya harus saling berinteraksi untuk percepatan pembangunan," katanya.
Ia menilai memanusiakan pengusaha dengan mampu berinteraksi dan berunding merupakan kewajiban pemerintah.
Mantan Menteri ESDM ini juga menyebut peran penting pengusaha dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Menurut dia, masih ada 4,4 juta penduduk Jawa Tengah yang tergolong miskin.
Investasi di sektor usaha, lanjut pasangan calon Wakil Gubernur Ida Fauziyah ini, akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan sehingga derajat perekonimian masyarakat akan ikut meningkat. (Antara)
Berita Terkait
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Jelang 1 Tahun, Mantan Menteri ESDM Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Sudirman Said Blak-blakan soal OTT Wamenaker Noel: Lingkaran Jokowi Terlalu Banyak Orang Bermasalah!
-
Terungkap! Cerita Sudirman Said Jadi Menteri ESDM Era Jokowi, Ternyata Bukan Kandidat Utama
-
Pesan Sudirman Said ke Prabowo: Lakukan Koreksi Total, Jangan Terus Topang Baron Kekuasaan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK