Suara.com - Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2018, diwarnai isu tidak sedap. Itu setelah beredar spanduk yang dianggap sebagai kampanye hitam.
Spanduk itu berisi kalimat ajakan kepada warga Jateng untuk memilih Sudirman Said-Ida Fauziyah demi tegaknya khilafah.
Pada spanduk tersebut, juga tercantum logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beserta foto Sudirman Said dan Ida Fauziyah.
"Tegakkan Jateng Berkhilafah Dengan Memilih Sudirman Said-Ida Fauziyah," begitu kalimat yang terdapat pada spanduk yang fotonya juga telah tersebar di media sosial itu dan dikutip Semarangpos—jaringan Suara.com, Kamis (19/4/2018).
Ketua DPW PKB Jateng M Yusuf Chudlory menganggap, beredarnya spanduk tersebut hanya untuk menyebarkan fitnah kepada cagub nomor urut dua.
"Tidak benar, ini namanya pitenah. Spanduk gampang dibuat siapa pun," tulis pria yang akrab disapa Gus Yusuf itu melalui akun Twitternya,@yusuf_ch.
Pria yang juga dikenal sebagai ulama sekaligus budayawan tersebut, meminta masyarakat untuk tak kaget dengan beredarnya spanduk itu.
Ia menilai, penyebaran spanduk itu juga merupakan upaya provokasi dari pihak tak bertanggung jawab. "Jangan kaget biasalah provokasi, spanduk siapapun bisa bikin," lanjutnya.
Pada akhir kicauannya, Yusuf menyebut pihak yang ia duga membuat spanduk tersebut, namun tak menyebutkannya secara gamblang. "Jangan-jangan yang bikin mereka," pungkas Yusuf Chudlory.
Baca Juga: VW Polo VRS Tampil Lebih Sporty di IIMS 2018
Sebelumnya, Juru bicara PKS Jawa Tengah Hadi Santoso telah menegaskan partainya tak pernah membuat serta memasang spanduk semacam itu.
Ia bahkan telah menginstruksikan kepada kepada seluruh kader dan sukarelawan PKS untuk mencopot spanduk yang dinilai merugikan partai dan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Berita ini kali pertama diterbitkan semarangpos.com dengan judul "Pilkada 2018: Spanduk Jateng Berkhilafah Ditebar, Ini Kata Ketua PKB Jateng..."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting