Suara.com - Sebuah helikopter komersil jatuh di Sulawesi Tenggara, Jumat (20/4/2018) pagi tadi. Helikopter itu jatuh di kawasan pertambangan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali.
Kronologi jatuhnya heli yang mengangkut 6 pekerja asal Cina itu disampaikan Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Awalnya sekitar Pukul 09.15 wita, helikopter milik PT. IMIP lepas itu landas dari helipad PT.IMIP. Heli hendak menuju kendari. Dua menit kemudian, heli berbalik menuju landasan awal.
Sebelum tiba di landasan helikopter tersebut terjatuh dan menimpa karyawan perusahaan tambang bernama Aris Heni Irawan (23). Saat itu Aris tengah melintas di depan pos 2 kawasan IMIP untuk masuk kerja.
Aris tewas mengenaskan dengan kondisi kaki kanan putus, punggung hampir putus, lalu tangan kanan dan leher kepala juga putus. Dia terkena baling-baling.
Penumpang dan awak helikopter selamat, mereka dibawa ke RSUD Kabupaten Morowali dengan menggunakan mobil ambulance PT. IMIP.
Sebanyak 3 orang penumpang mengalami luka ringan. Semua warga negara Cina. Sementara pilot helikopter mengalami luka dalam. Sedangkan kopilot mengalami patah lengan kanan dan mengalami luka robek bagian kening.
Helikopter itu mengangkut 6 penumpang. Penumpang itu atas nama Xi Laiwang, Guan Kejiang, Yang Xun, Zhao Yipu, Du Yifei, dan Du Gui
Sementara ada dua awak helikopter, yaitu pilot Capt. Rudi A dan Daliati Gulo. Pilot luka ringan, dan semua penumpang selamat.
Baca Juga: Ini Penampakan Helikopter Komersil Jatuh di IMIP Morowali
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO