Suara.com - Hilang kendali, bus milik Institut Pertanian Bogor (IPB) terguling di ruas Jalan Raya Lengkong, Kampung Wangun, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/4/2018).
Berdasarkan informasi yang terhimpun Suara.com, kecelakaan bus bernomor polisi F 7160 F tersebut terjadi Sabtu siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Kepala Biro Hukum, Promosi dan Humas IPB Yatri Indah Kusumastuti, membenarkan adanya insiden tersebut.
Menurutnya, bus milik IPB itu terguling karena menghindari pejalan kaki yang menyeberang.
"Kecelakaan itu terjadi karena sopir bus banting setir untuk menghindari pejalan kaki yang menyeberang jalan. Kejadian ini menyebabkan bus masuk ke parit dan terguling," kata Yatri, Minggu (22/4/2018).
Yatri menambahkan, bus tersebut mengalami kecelakaan seusai mengantar mahasiswa IPB dalam kegiatan Eksplorasi Geopark di Ciletuh. Bus itu itu tengah perjalanan pulang kembali ke Bogor.
"Sehabis mengantar mahasiswa. Mereka ada kegiatan eksplorasi di Ciletuh dan ditinggal di sana. Bus mau kembali ke Bogor. Tidak ada korban, empat orang termasuk sopir dan kernet bus selamat," jelasnya.
Kekinian, bus sudah dievakuasi dan dibawa ke Polsek Lengkong. Untuk penumpang bus masih dimintakan keterangan lebih lanjut terkait kecelakaan tunggal ini.
"Informasi terbaru bus sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Polsek Lengkong, Sukabumi," tandasnya. [Rambiga]
Baca Juga: Mendes Rangkul Alumni Perguruan Tinggi Dalam Pembangunan Desa
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional