Meski namanya sudah tersemat sejak 28 tahun silam, Kentut merasakan benar-benar sakit hati menerima ejekan dari warga pada 2008 lalu.
Pasalnya, perbincangan soal namanya sampai menjadi bahasan petugas di Kecamatan Pinang.
“Pernah satu RW saya diejek oleh orang-orang, dan di kecamatan pernah diomeli karena disangka bercanda menyebut nama saya. Yang tidak akan saya lupa adalah, waktu pengurusan di Disdukcapil semua petugas di sana menertawakan nama saya,” kata Kentut.
Walau kadang harus sakit hati dengan ejekan, Kentut seolah jadi terbiasa. Kentut mengajukan permohonan perubahan nama ke PN Tangerang didampingi pamannya, Rebo (45).
Kehadiran paman dan keponakan yang memiliki nama unik ini, praktis membuat pengunjung sidang, tak terkecuali hakim, tersenyum-senyum saat menyidangkan perkara tersebut.
Menurut Rebo, nama keponakannya itu benar-benar diberikan orang tua saat yang bersangkutan lahir ke dunia.
Mereka memberi nama Kentut karena diduga kurang memahami dampak yang akan ditimbulkan.
“Namanya juga orang di kampung, dan waktu itu orangtuanya asal memberi nama. Alhasil, sewaktu melengkapi administrasi kependudukan, kedua orangtuanya tersebut menyebut Kentut sebagai nama dari anaknya tersebut,” jelasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan bantenhits.com dengan judul ”Sah! Kini Kentut Resmi Berganti Nama Ihsan Hadi”
Baca Juga: Ojek Online Asal Sumatera Juga Ikut Demo di Depan DPR
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!