Suara.com - WNA asal Korea Selatan ditemukan tewas di Tower CIS Apartemen Paragon di Kecamatan Curug, Tangerang, Banten, Rabu (25/4/2018). Diduga lelaki bernama Park Yang Sun (60) tersebut tewas akibat sakit.
Park Yang Sun tinggal di lantai 15 apartemen itu seorang diri. Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh temannya bernama Natalia, Rabu (25/4/2018).
"Saat itu Natalia mau berkunjung ke korban. Namun saat pintu diketuk beberapa kali tidak ada jawaban serta pintu terkunci dan terdengar suara televisi yang menyala. Natalia sendiri merupakan WNI," ujar Alex, Kamis (26/4/2018).
Karena khawatir akan terjadi yang tidak diinginkan, saksi meminta bantuan pihak keamanan apartemen untuk memeriksa kamar korban.
"Oleh pihak petugas apartemen listrik kamar dimatikan. Tapi, setelah 1 jam ditunggu dan tak ada reaksi, akhirnya saksi dan petugas mendobrak pintu kamar dan menemukan korban telah tewas di atas tempat tidurnya. Dari penemuan tersebut, saksi dan petugas apartemen langsung menghubungi polisi," jelasnya.
Sun ditemukan tanpa busana dan berselimut. Tak ada tanda kekerasan ditubuh korban. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terkait kematian korban.
"Dugaan sementara diduga korban meninggal akibat sakit. Dari keterangan saksi, korban sudah lama mengeluh sakit di pinggangnya," pungkas Alex.
Hingga kini, jasad korban tersebut telah dibawa ke RSUD Tangerang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Anggy Muda)
Baca Juga: Main Ponsel saat Hujan, Nurhayati Tewas Tersambar Petir
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu