Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat akan fokus di tiga titik yang kemungkinan akan menjadi lokasi digelarnya aksi unjuk rasa kaum buruh dalam memperingati Hari Buruh atau May Day, Selasa (1/5/2018) besok.
Ketiga titik lokasi itu yakni, Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, kemudian Bogor dan Kabupaten Karawang yang dikenal sebagai kawasan Industri terbesar di Jawa Barat.
"Polri khususnya Polda Jabar akan mengawal dan mengamankan kegiatan perayaan hari Buruh besok," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, AKBP Trunoyudho Wisnu Andiko kepada Suara.com, Senin (30/4/2018).
Jumlah personel kepolisian yang akan bertugas guna mengamankan aksi Hari Buruh nanti mencapai 1.597 personel ditambah personil gabungan meliputi TNI, Satpol PP dan dari Dinas Perhubungan dengan total sebanyak 15.663 personil.
"Totalnya sebanyak 17.260 personil gabungan, semua personel nanti akan tersebar untuk mengamankan dan mengawal aksi Mau Day," katanya.
Menurutnya, Kepolisian pun tengah melakukan himbauan kepada kaum buruh agar ketika melakukan aksi unjuk rasa nanti tidak rusuh dan mengganggu ketertiban umum.
"Tidak diperbolehkan adanya pemaksaan seperti contoh sweeping dan lihat dari kepentingan-kepentingan individu para buruh kemungkinan ada kebutuhan atau kepentingan keluarga, termasuk yang dapat menimbulkan ketidakteraturan atau mengganggu ketertiban," ujarnya.
"Ini kan hari buruh yang menyenangkan ya harusnya bisa fun dan kemudian dihimbau acaranya harus di daerah masing-masing dengan perayaan yang lebih maksimal," lanjutnya.(Aminuddin)
Baca Juga: Di Sini Pusat Demo Buruh di Bekasi saat May Day 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid