Suara.com - Aksi memperingati Hari Buruh Sedunia yang digelar di pertigaan kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (1/5/2018), berujung pembakaran pos polisi.
Seusai pos polisi di Jalan Raya Jogja-Solo itu dibakar, polisi memburu massa aksi perusak fasilitas publik itu ke dalam kampus.
"Polisi menyisir ke dalam kampus, dapat satu mahasiswa dan diseret ke tengah jalan," ungkap Christoporus Sasongkoadji, saksi mata saat kejadian, Selasa (5/1/2018) kepada Harianjogja.com.
Setelah berhasil menangkap satu orang yang diduga pelaku pembakaran, polisi juga mengejar massa aksi yang menceburkan diri ke sungai.
"Ada yang menceburkan diri ke sungai tapi tertangkap, jadi ada dua orang yang ditangkap, mahasiswa," papar dia.
Kericuhan aksi demo hingga penangkapan sejumlah manggota massa aksi itu menyebabkan jalan raya yang menuju bandara serta jalan antarprovinsi itu mengalami kemacetan karena jalan ditutup.
Kapolres Sleman Ajun Komisaris Besar Muchamad Firman Lukmanul Hakim menceritakan, pembakaran itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
"Situasi sudah kondusif, kejadiannya sore tadi," kata Firman di Yogyakarta, Selasa (1/5/2018).
Firman mengatakan, sempat terjadi pemblokiran jalan di pertigaan kampus UIN. Setelah pembakaran terjadi, puluhan Kepolisian Brimob bermotor langsung masuk ke kampus UIN Sunan Kalijaga untuk mencari pelaku.
Baca Juga: Gara-gara Ini Delia Septianti Gugat Cerai
Masuknya polisi tidak berlangsung lama. Polisi langsung keluar kembali. Firman mengatakan polisi masuk ke dalam kampus karena saat pembakaran terjadi, massa masuk ke dalam kampus itu.
"Kami menghargai kredibilitas kampus, kami lagi cari pelakunya siapa? Kami nggak mau nuduh," kata dia.
Berita ini kali pertama diterbitkan Harianjogja.com dengan judul “Polisi Masuk Kampus Buru Pelaku Pembakaran, Satu Orang Menceburkan Diri ke Sungai”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca