Suara.com - Direktur Utama Badan Urusan Logistik atau Bulog Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso menyatakan memiliki strategi baru dalam mendistribusikan beras untuk masyarakat. Buwas menginginkan beras dapat dijual sampai ke warung - warung kecil di pelosok daerah.
"Saya kira beras perlu ada di warung - warung ya. Seperti warung - warung kelontong yang ada di masyarakat," kata Budi Waseso usai hadir dalam pemusnahan narkoba sabu di Monumen Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).
Budi berharap warung warung kecil di tengah masyarakat diberdayakan mampu bersaing dengan penjualan beras di pasar tradisional.
Selain itu, Budi Waseso mempunyai terobosan baru dengan mendistribusikan beras lewat kantor - kantor kepolisian maupun Tentara Nasional Indonesia yang dekat dengan masyarakat, seperti di tingkat kecamatan.
"Kami juga akan melibatkan operasi atau kekuatan dari TNI Polri yang ada di wilayah desa yang sehingga nanti stok beras itu ada di Polsek dan Koramil," ujar Budi.
Keterlibatan Polsek dan Koramil, menurut Budi agar tak ada pihak - pihak mempermainkan harga beras. Maka itu, Bulog dapat semakin mudah melakukan pengontrolan dan memantau distribusi beras.
"Jadi kan biar jelas aman jadi Bulog akan ngedrop beras-beras itu di Polsek dan di Koramil sentra - sentra masyarakat itu berada, jadi tidak ada yang bisa mempermainkan harga," ujar Buwas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting