Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membuka acara pembukaan Apel Kepala Kesatuan Wilayah 2018 yang dihadiri seluruh Kapolda dan Kapolres se-Indonesia di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
Apel Kasatwil 2018 yang dilakukan dari tanggal 3- 4 Mei 2018 ini bertujuan untuk membahas rencana Polri dalam menjaga situasi keamanan jelang Ramadan 1439 Hijriyah, Pemilihan Kepala Daerah 2018 serta Pemilihan Presiden 2019.
"Kita melihat ada beberapa agenda ke depan yang mepet, sampai dengan kegiatan penting ini selesai. Masih dinamika Pilkada, tahap kampanye, separuh jalan menuju babak akhir 27 Juni. Kami akan hadapi agenda Ramadan dan Lebaran tentu dengan tantangan sendiri dinamika baru karena bertumpangan masa Ramadan dan Kampanye," kata Tito Karnavian dalam sambutannya.
Tito menyebut kegiatan arus mudik juga menjadi fokus anggota Polri. Selain itu, masalah stabilitas harga pangan juga menjadi perhatian melalui Satgas Pangan Polri.
Tito bersyukur dengan diangkatnya Komisaris Jenderal Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso sebagai Direktur Utama Bulog, Polri dapat berkoordinasi dengan cepat terkait pengawalan masalah pangan.
"Lebaran seperti biasa kita akan menghadapi Operasi Ketupat (Ramadan), arus balik dan membantu stabilitas harga pangan. Bersyukur salah satu mitra strategis dijabat purnawirawan Komjen Budi Waseso (Dirut Bulog)," ujar Tito.
Selain itu, masalah Pemilihan Umum 2019 juga menjadi perhatian khusus Polri. Suasana hangat Pilpres 2019 sudah mulai dirasakan dan kondisi ini menjadi perhatian Polri.
"Untuk Agustus nanti mulai pendaftaran (Capres) 2019, yang harusnya hangatnya Agustus, tapi kita sudah melihat warna Pilpres ini sudah muncul," kata Tito.
Selain itu, agenda Asian Gamesyang digelar di Jakarta – Palembang juga menjadi perhatian khusus Polri . Polri bertekad untuk menjaga situasi tetap aman dan penyelenggaraan Asian Games berjalan sukses.
Baca Juga: Megawati Temui Tito Karnavian di Mabes Polri
"Agenda akhir tahun yakni Operasi Lilin. Kita duduk bersama–sama untuk menyamakan persepsi, institusi Polri bisa amankan tugas agenda itu demi nama baik Polri dan nama baik negara. Kita juga undang teman-teman di luar struktur agar tugas besar ini dapat dijalankan dengan baik," ujar Tito.
Berita Terkait
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
Sambut Panen Raya, Pemerintah Tugaskan Bulog Beli Gabah Petani Rp6.500/kg
-
Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2026, Lengkap dengan Daftar Libur Nasional
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram