Suara.com - Polisi telah menetapkan sopir bus TransJakarta bernama Muhidi (53) sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di Jalan Teuku Nyak Arif, Permata Hijau, Jakarta Selatan yang telah menewaskan seorang pejalan kaki.
"Iya (sopir TJ) sudah kami tetapkan tersangka," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf saat dikonfirmasi, Selasa (8/5/2018).
Terkait penetapan tersangka itu, polisi belum melakukan penahanan terhadap Muhidi. Pasalnya, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Muhidi guna mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
"Belum kami tahan," katanya.
Sebelumnya, seorang pejalan kaki yang belum diketahui identitasnya tewas usai tertimpa sebuah pohon tumbang di Jalan Teuku Nyak Arif, Permata Hijau, Jakarta Selatan pada Senin (7/5/2018) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kapospol Permata Hijau Ipda Sutijan menjelaskan, pohon tersebut tumbang setelah ditabrak bus TransJakarta. Menurutnya, pohon tersebut langsung tumbang dan menimpa pejalan kaki.
"Karena bus tabrak pohon, dan pohon yang roboh itu menimpa orangnya, kena kepalanya lalu meninggal di tempat," kata Sutijan saat dikonfirmasi.
Dari pemeriksaan sementara, kata Sutijan, peristiwa kecelakaan itu diduga karena sang sopir tak berkonsentrasi saat mengendarai bus TransJakarta jurusan Lebak Bulus-Harmoni itu.
"Kondisi sopirnya ngantuk. Ngantuk kemudian lepas kendali, akhirnya nabrak pembatas jalan jalur Transjakarta. Ketika sampai di sini ada orang yang menyeberang," kata dia.
Baca Juga: Pejalan Kaki Tewas Tertimpa Pohon yang Ditabrak Bus TransJakarta
Jasad pria yang diperkirakan berusia 45 tahun itu telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum.
Lebih lanjut, Sutijan menyampaikan, sopir busway itu kemudian melarikan diri usai menabrak pohon yang berada di separator jalan.
"Identitas tidak ada dan sopir melarikan diri," kata dia.
Berita Terkait
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Buka Pas Weekend! 3 Perpustakaan Gratis ini Ada di Dekat Halte Transjakarta
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik