Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menginginkan ada empat poros dalam bursa Pemilihan Presiden 2019 nanti. Hal tersebut dirasa memberikan banyak pilihan untuk rakyat.
Fahri tidak mempersoalkan siapa calon yang akan maju pada Pilpres 2019 nanti, yang ia tekankan adalah jumlah calon presiden nanti.
"Saya malah mengharapkan ada paket 4, paket yang dibuat Ibu Mega, Pak JK, Paket Prabowo, dan mungkin dibuat Pak SBY sebagai mantan presiden," kata Fahri di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2018).
Fahri mengatakan tidak sepakat bila calon pilpres 2019 nanti berjumlah sedikit karena akan mengurangi nilai demokrasi.
"Tapi kalo kandidatnya cuma dua, artinya hanya satu putaran, jadi kesempatan rakyat untuk memilih yang terbaik itu hanya satu kali. Kalau membuatnya sempit, kandidat cuma dua, apalagi cuman satu, itu bertentangan dengan prinsip kita menjalankan demokrasi.
Oleh sebab itu, selain mendukung adanya poros ketiga, Fahri pun mengusulkan SBY untuk membangun poros keempat.
"Malah saya mengusulkan SBY bikinlah poros keempat. Kalau bisa empat calon malah lebih bagus, biar seru gitu loh kita pengen lihat, nih, siapa aja yang berantem, nih," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan