Suara.com - Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama, beserta 34 Dewan Perwakilan Daerah se-Indonesia mendeklarasikan diri bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menghadapi pemilu 2019 di Hotel Royal Kuningan, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018).
Dalam deklarasi tersebut, turut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, beserta para kader PAN.
Menurut Zulkifli, bergabungnya partai Idaman merupakan suatu kehormatan bagi dirinya dan PAN.
"Ini suatu kehormatan yang besar. Bang Haji legenda seniman musik Indonesia yang sangat kuat di akar rumput, dan akan bergabung dengan partai Amanat Nasional. Tentu ini akan memberikan dampak yang besar, ya, karena partai idaman ada di seluruh tanah air," ujar Zulkifli dalam deklarasi bergabungnya Partai Idaman dengan PAN "Pro Rakyat - Pro Umat".
"Berarti jaringannya besar dan luas, hal ini tentu akan memperkuat penggalangan kita," Zulkifli menambahkan.
Maka itu, Zulkifli meminta terhadap seluruh kader Partai Idaman untuk dapat percaya kepada PAN.
"Kepercayaan untuk bela rakyat, bela umat, memperjuangkan keadilan, kesetaraan, agar Indonesia berdaulat. Bagaimana cita-cita Indonesia merdeka, cita- cita reformasi," kata Zulkifli.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi