Suara.com - Sejumlah warga Tambak Medokan Ayu, Rungkut, Kota Surabaya tidak menduga kalau tetangganya pelaku peledakan bom di kantor Polrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018) pagi kemarin. Sehari-harinya, Tri bekerja sebagai pembuat teralis dari aluminium.
Ketua RT 8 Tambak Medokan Ayu, Suwito mengatakan, Tri Murtiono bersama istrinya, Tri Ernawati dan tiga anak yang lain menjadi pelaku peledakan bom, baru tinggal di rumah kontrakannya selama kurang lebih empat bulan.
"Orangnya biasa-biasa saja. Selama ini tidak ada kecurigaan bahwa mereka sebagai pelaku," kata Suwito saat ditemui di area lokasi rumah pelaku peledakan bom di Tambak Medokan Ayu Gang 6 Nomor 2 A di Surabaya, Selasa (15/5/2018).
"Kurang interaksi dengan warga sehingga kesannya tertutup," tambahnya.
Tri Murtiono bersama istrinya, Tri Ernawati dan tiga anak baru tinggal di rumah kontrakan selama kurang lebih empat bulan. Selama tinggal di rumah kontrakan, Tri tidak pernah mengundang banyak orang untuk acara pengajian atau lainnya.
Selain itu, lanjut dia, Tri Murtiono juga tidak pernah ke musala untuk salat berjamaah.
"Padahal rumahnya dekat dengan musala," katanya.
Tri Murtiono (bapak), Tri Ernawati (ibu), Muhammad Dafa Amin Murdana (anak pertama), Muhamamd Dana Satria Murdana (anak kedua) dan Aisya Azahra Putri (anak ketiga) secara bersamaan meledakkan bom bunuh diri di depan pintu masuk kantor Polrestabes Surabaya pada Senin pagi.
Dari kejadian tersebut, bapak, ibu dan dua anaknya meninggal dunia, sedangkan satu anaknya, Asisya Azahra, berhasil diselamatkan petugas kepolisian. (Antara)
Baca Juga: Bom Meledak di Surabaya, IHSG dan Rupiah Dibuka Melemah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO