Suara.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin memastikan akan melakukan pendampingan terhadap 4 anak terduga teroris. Keempat anak itu berasal dari Surabaya dan Sidoarjo.
"Kita akan memberikan pendampingan bagi anak-anak pelaku yang selamat. Kita akan memberikan bimbingan konseling dan arahan baik melalui Polwan-Polwan terlatih maupun psikolog," tegas Machfud di Polda Jawa Timur, Surabaya, Selasa (15/5/2018).
Keempay anak tersebut, 3 dari Sidoarjo karena bom yang meledak di Rusunawa Wonocolo Sepanjang. Dan 1 dari Surabaya karena bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya.
"Kami akan merawat dulu sampai anak-anak ini benar-benar sembuh. Setelah sembuh dan diberikan pendampingan selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarganya," katanya.
Dijelaskan Machfud, orangtua anak-anak ini sudah meninggal semua.
"Jadi nanti akan kami serahkan ke pihak keluarga yang mau bertanggungjawab. Entah neneknya, om nya atau pihak keluarga yang lain," pungkasnya. (Achmad Ali)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun