Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penangkapan sebanyak 13 orang diduga terlibat dalam jaringan teror bom di Surabaya, Jawa Timur. Sementara dua orang ditembak mati.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto belum dapat merinci semua peran maupun identitas 13 orang yang dilakukan penangkapan. Namun dari 13 orang ada 2 orang yang melakukan perlawanan terhadap anggota sehingga harus dilakukan tindakan tegas.
"Sampai dengan hari ini, khusus untuk wilayah Jawa Timur, sudah di tangkap sebanyak 13 orang," kata Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (15/5/2018).
Dua terduga teroris yang melakukan perlawanan terhadap anggota densus 88 yakni berinisial BS dan F alias Wicang
"Dua (orang) yang dengan terpaksa ditembak dan meninggal dunia. Karena pada saat diadakan penangkapan melakukan perlawanan. Adalah BS dan Wicang alias F," ujar Setyo.
Setyo menyebut 13 orang yang ditangkap merupakan kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD). Yang merupakan pemimpinnya di wilayah Jawa Timur yakni Dita Oepriarto.
"Ini semua Kelompok JAD, Surabaya dipimpin Dita," ujar Setyo
Seperti diketahui, masyarakat dibuat resah menyusul terjadinya teror bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur yakni, Gereja Santa Matia Tak Bercela di Jalan Ngagel, Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno, dan Gereja Krusten Indonesia (GKI) di Jalan Diponogoro.
Dalam peristiwa itu, mengakibatkan ada 25 orang meninggal dunia. Bahkan, sekitar 43 orang mengalami luka - luka. Tak berselang lama, kejadian pun terjadi ledakan bom di rumah susun (Rusun) belakang polsek Taman Sepanjang, Sidoarjo. Adapun korban sebanyak lima orang dengan dugaan merupakan satu keluarga.
Baca Juga: Bungkusan Diduga Bom Ditemukan di Depan Kantor Gubernur Bali
Korban yakni inisial A, istri dan anaknya meninggal dunia. Sementara dua anak lainnya masih dirawat dirumah sakit.
Ledakan Bom, juga terjadi di Polrestabes Surabaya pagi tadi. Akibat kejadian itu, dari informasi, empat orang meninggal dunia akibat aksi bom bunuh diri tersebut.
Berita Terkait
-
Bungkusan Diduga Bom Ditemukan di Depan Kantor Gubernur Bali
-
Dikecam, Polisi Bersenjata Paksa Santri Bongkar Kardus di Jalan
-
Dampak Teror Bom Memicu Kekambuhan pada Masalah Kesehatan Ini
-
Antisipasi Teror, Pos Kamling Semarang Dilengkapi Borgol
-
Benda yang Dicurigai Bom di Palmerah Milik Perempuan Berjilbab
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
-
Adu Pendidikan Raffi Ahmad, Taufik Hidayat dan Putri Komarudin: Calon Menpora?
-
Tragis! Pelajar Kritis Disambit Helm Polisi, Bripda Abi Kurniawan Pasrah Kena Hukuman Ini
-
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
-
Komisi III DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset, Dorong Percepatan Harapan Prabowo
-
Video Massa Demo Diduga Geruduk Rumah Presiden Nepal, Foto Wajahnya Langsung Dilempar ke Lantai
-
Pusat Pemerintahan Nepal Resmi Kosong Usai Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Kasus Ojol Tewas di Makassar: Yusril Beri Ultimatum Polda Sulsel, Ada Apa?
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?