Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendadak datang ke lokasi penembakan penembakan terduga teroris, di Gang Sikatan Kelurahan Manukan, Kecamatan Tandas Surabaya, Selasa (15/5/2018) malam. Saat itu Densus 88 dan Gegana tengah meledakkan sebuah bom aktif yang tersimpan di sebuah kontrakan.
Bom itu milik terduga teroris yang sudah ditembak mati.
Peledakan ini memaksa Risma menggunakan rompi anti peluru. Sekitar pukul 20.45 WIB, Tim Gegana meledakan bom yang disimpan di dalam rumah terduga teroris.
Tim keamanan, yang di antara lain Polisi, Linmas dan Satpol PP Surabaya ada di lokasi untuk menjaga masyarakat yang melihat.
Hingga saat ini, warga maupun wartawan yang meliput di lokasi, dipaksa menjauh dari titik ledakan. Sekitar 25 Meter jarak steril.
Sebelumnya terjadi baku tembak Densus 88 dengan terduga teroris di sana. Suara.com di lokasi kejadian, warga masih berkumpul meski aksi baku tembak telah usai. Warga yang menyaksikan mengatakan terdengar hampir 10 kali tembakan saat kejadian.
Gang itu juga sudah dipenuhi kendaraan polisi. Achmad Rofa'i, salah satu warga yang melihat mengaku tahu sosok bidikan Densus 88 itu. Dia menyebut nama Teguh.
Achmad mengatakan, sebelum baku tembak, Teguh memang sempat diikuti diam-diam oleh polisi. Dia melihat yang menguntit Teguh bermobil Kijang Inova.
Tak lama berselang, terdengar sekitar 10 tembakan dan beberapa kendaraan berupa mobil mulai memasuki kampung ini.
Baca Juga: Polisi: Anak Bom Bunuh Diri Bukan Pelaku, Tapi Korban Terorisme
"Ada sekitar 10 tembakan. Sebelumnya Teguh dikuntit oleh mobil Inova," ujar Achmad Rofa'i yang juga mengaku sebagai tetangga Teguh.
Cukup lama terjadi baku tembak, hingga mencapai 30 menit.
"Setengah jam baku tembak, pukul 16.15 WIB, bahkan yang laki-laki dibrondong," imbuhnya.
Hingga saat ini, Kampung Sikatan masih dalam penggeledahan. Serta dipenuhi oleh Polisi dan masyarakat sekitar. (Dimas)
Berita Terkait
-
Polisi: Anak Bom Bunuh Diri Bukan Pelaku, Tapi Korban Terorisme
-
Awas! Teroris Rekrut Anak-anak yang Tengah Mencari Jati Diri
-
Drama 30 Menit Baku Tembak Densus dengan Teroris di Gang Sikatan
-
Densus 88 Tembak Mati Teroris di Manukan Kulon, Surabaya
-
13 Orang Kelompok JAD Ditangkap, 2 Orang Ditembak Mati di Jatim
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045