Suara.com - Satu dari dua terduga teroris, yang ditangkap di Perumahan AURI Sidoarjo, Jalan Avia RT3/RW1 Desa Kwadengan, Kecamatan Kota Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (16/5/2018) malam, tewas ditembak Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
Kedua terduga teroris yang digerebek seusai mereka salat Tarawih di Masjid Nurul Huda perumahan itu, berinisal H dan W.
"Iya benar, saya mendapat laporan seperti itu. Ada dua orang yang diamankan densus 88 tadi. Mereka berdua bertamu di rumah nomor 193. Rumah tersebut merupakan rumah orang tua terduga teroris BS," jelas Heri Soesanto, Ketua RT3/RW 1, Kamis (17/5) dini hari seperti diberitakan Times of Indonesia—jaringan Suara.com.
Heri yang juga menjabat Asisten 1 Pemkab Sidoarjo itu mengungkapkan, informasi yang dia dapat, keduanya ditangkap sehabis salat Tarawih di masjid.
"Ada dua orang yang diamankan. Satu terduga teroris ditembak mati dan yang satunya dilumpuhkan saat penyergapan Densus 88 tadi. Mereka adalah W dan H," pungkas Heri.
Data yang dihimpun Times Indonesia, kedua pelaku ditangkap ketika keluar dari Masjid Nurul Huda.
"Saat salat Witir, keduanya keluar dan pulang menuju salah satu rumah di Jalan Avia. Selang beberapa waktu, sudah terdengar suara tembakan," tutur warga yang tinggal dijalan Avia.
Ia menambahkan, penembakan terduga teroris tersebut dilakukan tepat di depan rumah nomor 193, di perumahan AURI.
Berita ini kali pertama diterbitkan Times of Indonesia dengan judul “Satu Terduga Teroris di Perum AURI Meninggal, Satu Orang Dilumpuhkan”
Baca Juga: Wakapolri: Serangan Teroris Polda Riau Terkait Rusuh Mako Brimob
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat