Suara.com - Terduga teroris yang diamankan oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, SA (37) asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dikenal sebagai ustaz oleh para tetangganya.
Ketua RT kawasan tersebut, yaitu Sutikno mengatakan SA memang warga yang tinggal di lingkungannya. Ia sudah lama tinggal dan keseharian dikenal sebagai ustaz.
"Dia betul warga sini, sejak kecil di daerah sini. Untuk kesehariannya, setahu saya dia ustaz," kata Sutikno di rumahnya kepada Antara, Rabu (16/5/2018).
Ia mengatakan, sosok SA dikenal baik, namun ia tidak terlalu akrab. Ia kali terakhir bertemu dengan yang bersangkutan sekitar lima hari lalu, setelahnya sudah tidak tahu lagi, hingga mendengar kabar warganya itu dibawa oleh polisi.
Perihal istri SA, Sutikno mengaku juga tidak terlalu akrab. Dirinya hanya tahu keseharian istri SA lebih banyak di rumah. Sesekali dirinya bertemu saat istri dari SA jalan-jalan.
"Kalau istri di rumah, tidak ada kegiatan. Sehari-hari jalan saja," katanya.
Kurniawan, tetangga SA, mengatakan sebenarnya SA mempunyai hubungan baik dengan lingkungan. SA biasanya berjualan buku. Ia juga tidak menyangka tetangganya itu dibawa aparat penegak hukum.
"Kalau keseharian jualan buku. Di lingkungan juga biasa, hubungannya baik dengan para tetangga, hanya di luaran saya tidak tahu," katanya.
Rumah SA terlihat sepi. Namun, tidak ada garis polisi yang ada di rumah tersebut, walaupun aparat telah membawa yang bersangkutan. Untuk dua anak mereka, belum diketahui pasti, termasuk apakah ikut dibawa petugas.
Baca Juga: Gaya Lucu Menteri Jonan Berpose di Sebelah Maskot Asian Games
Sebelumnya, Tim Densus 88 Mabes Polri dilaporkan telah berhasil menangkap Ketua Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur Abu Umar alias AU di Singosari, Kabupaten Malang. Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Frans Barung Mangera mengungkapkan, AU adalah Abu Umar alias SA.
Ia ditangkap bersama istrinya WMW (40) di sebuah rumah kontrakan di Singosari, Malang.
Selain menangkap Abu Umar dan istrinya, Densus juga menangkap terduga teroris lainnya. Secara total terdapat 14 terduga teroris hidup-hidup yang diamankan dan terdapat tiga terduga lainnya yang terpaksa ditembak, karena melawan petugas.
Penangkapan 14 terduga teroris itu dilakukan sejak Senin (14/5) hingga Selasa (15/5). Penangkapan mereka adalah bagian dari penindakan setelah terjadi rentetan bom yang mengguncang Surabaya dan Sidoarjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta