Suara.com - Jeanne Setyadi tergeletak di lantai rumahnya dengan berlumuran darah di bagian kepalanya, Minggu (27/5/2018). Mayatnya ditemukan setelah adik-adiknya pulang dari gereja.
Foto yang didapatkan Suara.com memperlihatkan posisi nenek 70 tahun itu saat ditemukan tewas pertama kali. Jeanne mengenakan daster motif kembang cokelat. Dia juga masih mengenakan sandal jepit.
Jeanne jatuh di depan sebuah pintu pintu. Di dekatnya ada tongkat berkaki empat berwarna silver. Dia dipukul sebuah benda tumpul di bagian kepalanya.
Rumah sekaligus Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan nenek J (70) di Komplek Loka Permai, RT 10, RW 6 Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terlihat sepi. (Suara.com/Ria)
Saat ini rumah Jeanne di Komplek Loka Permai, RT 10, RW 6 Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terkunci rapat. Pintu pagar rumahnya dipasang garis polisi.
Sebelumnya, perempuan 70 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya. Saat ditemukan, jasad korban sudah berlumuran darah dengan kondisi tertelungkup di lantai.
Korban pertama kali ditemukan oleh dua saudari kandungnya berinisial H dan A sesampainya di rumah usai melaksanakan kebaktian di gereja.
Terkait kasus pembunuhan ini, polisi sedang mengumpulkan bukti terutama rekaman kamera pengawas atau CCTV untuk mengungkap ciri-ciri perampok yang diduga telah membunuh korban.
Polisi mencurigai korban dibunuh perampok. Sebab, sejumlah barang berharga milik korban seperti cincin dan jam tangan hilang.
Berita Terkait
-
Ketua RT: Lemas Melihat Jeanne Tewas Berlumuran Darah
-
Ini Penampakan Rumah Besar Nenek J yang Dibunuh Sadis di Cidodol
-
Begini Sadisnya Rampok Bunuh Nenek J saat Ditinggal ke Gereja
-
Dibunuh dengan Sadis, Cincin dan Jam Tangan Nenek J Dirampok
-
Perempuan Dirampok dan Dibunuh Hingga Bersimbah Darah di Cidodol
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah