Suara.com - Rumah sekaligus Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan nenek J (70) di Komplek Loka Permai, RT 10, RW 6 Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terlihat sepi. Pagar rumah dua lantai tersebut tertutup rapat dan diberi garis polisi.
Dari hasil pantauan Suara.com, Senin (28/5/2018) pagi lingkungan rumah korban pun terlihat sepi. Jalan di depan rumah korban pun hanya dilewati beberapa kendaraan saja.
Seperti yang dikatakan oleh salah satu petugas kebersihan yang sedang bekerja di dekat TKP, lingkungan sekitar TKP memang jarang dilewati kendaraan.
Jenazah nenek J atau Jeanne Setyadi. (ist)
"Sepi terus di sini mah, jarang keluar orangnya juga," kata salah seorang petugas kebersihan.
Selain itu tidak terlihat CCTV terpasang sepanjang jalan sekitar rumah korban.
Sebelumnya, perempuan 70 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa di Komplek Loka Permai, RT 10, RW 6 Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat ditemukan, jasad korban sudah berlumuran darah dengan kondisi tertelungkup di lantai.
Korban pertama kali ditemukan oleh dua saudari kandungnya berinisial H dan A sesampainya di rumah usai melaksanakan kebaktian di gereja, siang tadi.
Sejauh ini, polisi mencurigai korban dibunuh perampok. Sebab, sejumlah barang berharga milik korban seperti cincin dan jam tangan hilang.
Berita Terkait
-
Begini Sadisnya Rampok Bunuh Nenek J saat Ditinggal ke Gereja
-
Dibunuh dengan Sadis, Cincin dan Jam Tangan Nenek J Dirampok
-
Nenek J Sadis Dibunuh saat Ditinggal Kebaktian ke Gereja
-
Perempuan Dirampok dan Dibunuh Hingga Bersimbah Darah di Cidodol
-
Nenek Nela Dibunuh saat Tarawih, Uang buat Perbaiki Gubuknya Raib
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional