Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan angka kemiskinan di Jakarta turun 1 persen di lima tahun mendatang.
Anies yakin dengan berbagai program yang digulirkan Pemprov DKI Jakarta, angka kemiskinan di daerah itu bisa ditekan dalam lima tahun ke depan.
Salah satu program yang bakal menjadi ujung tombak menurunkan angka kemiskinan di Jakarta adalah program OK OCE.
"Dan keinginan kita juga untuk ada satu game changer dan ini diakui oleh peserta rapat, oleh tim untuk penanggulangan kemiskinan ini yang kebetulan saya yang mengetuai, bahwa game changernya itu adalah program OK OCE," ujar Sandi di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Salemba, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Oleh Sandi, program OK OCE nantinya bisa langsung menyentuh rakyat di level bawah. Karena memang sasarannya adalah penduduk level pra-sejahtera.
"Dengan dorongan program OK OCE akan tercipta lapangan kerja, peluang usaha. Itu yang kita harapkan satu persen bisa diturunkan selama 5 tahun dengan 200.000 lapangan kerja tercipta 5 tahun ke depan," ucap Sandi optimis.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama 10 tahun angka kemiskinan di Jakarta cenderung stagnan dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Namun ia bersukur, tingkat kemiskinan di Jakarta merupakan yang terendah.
"Tapi kalau di lihat dari perbandingan dengan urban di Surabaya, misalnya, dan di DIY itu ada penurunan signifikan selama 10 tahun," kata Sandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!