Suara.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyayangkan sikap kader PDI Perjuangan yang mendatangi kantor Radar Bogor terkait pemberitaan yang berjudul 'Ongkang-Ongkang Kaki Dapat Rp 112 juta'.
"Saya pengurus dari Gerindra yang juga mewakili masyarakat Bogor, tentu kita sangat prihatin atas apa yang terjadi kemarin di tempat ini," katanya, di kantor Redaksi Radar Bogor, Kota Bogor, Jumat (1/6/2018).
Menurutnya, pers merupakan pilar keempat demokrasi. Untuk itu, kebebasan pers dalam hal pemberitaan harus dijunjung tinggi dan tidak boleh ada intervensi atau intimidasi dari pihak manapun.
"Kita boleh tidak suka atas satu pemberitaan. Tapi saya kira kita punya mekanisme. Tidak boleh pers diancam dan diteror. Saya kira kita sudah paham bahwa pers pilar keempat demokrasi," jelasnya.
Jika ada pihak yang merasa dirugikan atas suatu pemberitaan, lanjut Fadli Zon, dapat menempuhnya dengan meminta hak jawab menggunakan UU Pers bukan dengan cara-cara yang cenderung arogansi.
"Tentu kalau misal ada kesalahan bisa dikoreksi dalam mekanisme melalui Dewan Pers. Sehingga tidak bisa melakukan tindakan teror di luar tata cara yang saya kira beradab secara demokrasi," paparnya.
Untuk itu, Partai Gerindra mendukung penuh Radar Bogor agar tidak takut memberitakan berdasarkan fakta yang jelas. Ia berharap polisi segera mengusut kasus tersebut agar tidak terjadi hal yang serupa.
"Kita semua sepakat melawan hoax dan fitnah, tapi kalau ini berita benar kita harus sampaikan karena bagian dari transparansi demokrasi. Polisi harus investigasi, tidak boleh ada penggerudukan ke media," tandasnya. [Rambiga]
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Meletus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru