Suara.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Edhy Prabowo meyakini, rekan separtai sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon tidak mungkin berselingkuh dengan perempuan bukan istrinya, seperti yang tengah hangat diperbincangkan di media-media sosial.
Edhy menjelaskan, Fadli merupakan figur yang menjadi teladan di Partai Gerindra. Ia dikenal sebagai sosok yang konsisten terhadao pendirian dan memiliki komitmen tinggi.
"Kami berharap dia jadi teladan juga bagi kader yang lain. Bahwa dia kritis, ya inilah kita, wakil rakyat itu harus kritis. Tidak ada niatan untuk menyakiti hati siapa-siapa," kata Edhy di DPR, Jakarta, Kamis (24/5/ 2018).
Sebagai oposan, ia menuturkan legislator Partai Gerindra cenderung kritis. Tapi bukan berarti tidak bisa diajak duduk bareng berkompromi.
Edhy berharap, Fadli dapat melewati isu miring yang menimpa dirinya saat ini.
"Yang jelas kami berharap ini bisa selesai dan kami percaya apa yang dilakukan oleh Pak Fadli Zon pasti hal yang benar. Saya belum dapat penjelasan darinya, tapi kami percaya kepadanya," tutur Edhy.
Edhy tak mau berspekulasi mengenai isu perselingkuhan Fadli disebar karena alasan politis menjelang Pemilu dan Pilpres 2019.
"Bisa saja ini terjadi di arah-arahkan ke sana (momen politik), tapi saya tidak mau berspekulasi. Saya minta Pak Fadli tidak usah gentar, tetap maju dan tegar menghadapi ini semua," kata Edhy.
"Yang namanya semakin tinggi, besar, tanggung jawab semakin besar pula tantangan yang dihadapi," tambah Edhy.
Baca Juga: Pelatih Persipura Yakin Lawan Persija akan Sulit
Seperti dikabarkan sebelumnya, Fadli Zon diduga menjalin asmara dengan salah seorang pengurus Partai Gerindra berinisial RS. Bahkan akibat hubungan ini, RS yang juga mantan wakil bendahara partai ini cerai dengan sang suami.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO