Suara.com - Tim gabungan Basarnas Kota Palembang akhirnya menemukan satu lagi korban yang hilang akibat tabrakan dua speedboat di Sungai Musi.
Korban yang ditemukan merupakan korban ketiga, atas nama H Abdul Hamid (46) yang ditemukan mengapung di perairan Pulau Borang, Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (1/6/2018) pukul 07.30 WIB. Lokasinya berjarak sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian tabrakan.
Humas Basarnas Palembang Rio Taufan mengatakan, jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum et repertum.
Korban adalah orang pertama yang dinyatakan hilang bersama istrinya, Hj Jubaidah (43) usai tabrakan.
"Korban ketiga kita temukan tadi pagi dalam keadaan meninggal dunia. Posisinya cukup jauh, 20 KM dari TKP," ungkap Rio.
Setelah penemuan korban Abdul Hamid, dipastikan Tim Basarnas masih melakukan pencarian terhadap satu korban lagi. Sebab, tadi malam dua korban lebih dulu ditemukan di sekitar TKP dan proyek pembangunan Jembatan Musi IV.
"Dari empat korban hilang, 3 sudah ditemukan. Satu korban yang masih dicari bernama Hanifah, sesuai laporan keluarga," ujarnya.
Diketahui, speedboat Rahendi Putra yang mengangkut 35 penumpang bertabrakan dengan speedboat Lima Saudara berpenumpang tujuh orang di Sungai Musi Palembang, tepatnya di sekitaran Jembatan Ampera pada Rabu (30/5/2018). Akibat kejadian tersebut, dua korban ditemukan tewas di lokasi dan empat lainnya hilang.
Dalam proses pemeriksaan, pengemudi speedboat Rahendi Putra berinisial RH ditetapkan sebagai tersangka. Dia dianggap lalai karena minimnya alat keselamatan dan tidak bisa menghindari tabrakan. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lingkaran Korupsi SYL: Giliran Putri Kandung Indira Chunda Thita Diperiksa KPK Soal Pencucian Uang
-
KontraS Ancam Gugat Pemerintah Jika Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!