Suara.com - Kepolisian Resor Malang Kota baru membongkar jaringan prostitusi selama bulan puasa. Polisi menangkap seorang muncikari perempuan berinsial NS (21) dan satu pekerja seks komersil (PSK) berinsial V (20).
Keduanya ditangkap usai kedapatan bertransaksi di sebuah hotel di Kota Malang, Minggu (24/5/2018) pagi sekitar pukul 6.00 WIB.
Dari informasi, awalnya polisi menangkap V. Lalu kemudian memancing muncikari yang mempekerjakan V. Hingga akhirnya sang muncikari, NS berhasil diciduk di tempat yang sama.
"(Kasus) ini pengembangan dari informasi masyarakat," kata Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisaris Besar Asfuri, Sabtu (2/6/2018).
Kepada polisi V mengaku memasang tarif Rp 1,5 juta sekali kencan. Uang hasil sekali kencan itu dibagi dua, jatah Rp 500 ribu diserahkan kepada muncikari.
V yang mengaku berasal dari Semarang, Jawa Tengah ini juga berprofesi sebagai model.
Selama bulan Ramadan, NS mengaku baru bertransaksi dua kali dengan V. Meski ditetapkan sebagai tersangka, namun keduanya tidak ditahan. Kedua perempuan muda ini dikenakan wajib lapor sepekan dua kali.
Kasus ini masih dikembangkan polisi untuk mencari apakah ada pelaku lain yang masuk jaringan kedua tersangka itu.
NS dan V bakal dijerat pasal 506 KUHP dengan ancaman hukuman selama satu tahun penjara. (Sugianto)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting