Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengintruksikan seluruh Kapolda se-Indonesia membentuk satuan tugas (Satgas) penanganan terorisme di masing-masing wilayah.
Satgas tersebut berfungsi untuk membantu kerja Densus 88 Antiteror Polri dalam menumpas gerakan kelompok radikal atau terorisme.
"Rekan Kapolda, saya sudah perintahkan bentuk satgas anti teror yang di dalamnya ada unsur penyelidikan, penyidikan, penindakan, dan tim preventif maupun humanis," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).
Satgas antiteror bentukan Polda itu nantinya dapat bekerja sama dengan intelijen dan TNI. Tugasnya adalah memantau sel-sel teroris yang dianggap tidak terlalu aktif atau tidur.
"Jadi sel-sel yang dianggap oleh Densus 88 tidak terlalu aktif sehingga mereka tidak monitor. Ini dimonitor kembali oleh satgas anti teror tingkat Polda bekerja sama dengan rekan-rekan jajaran TNI," Tito menjelaskan.
Menurut dia, peristiwa bom di Surabaya menjadi pengalaman sekaligus pelajaran bahwa sel yang sebetulnya sudah termonitor. Tapi kemudian tim bergerak ke sel aktif yang lain. Namun ternyata, tim sel yang tidak aktif ini justru melakukan aksi.
"Sekali lagi kepada Kepala Densus 88 untuk membagi informasi jaringan yang dianggap prioritas kedua. Prioritas satu tetap ditangani teman-teman Densus 88," imbuh Tito.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu