Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggal mudik. Pemerintah Provinsi DKI Jakata bersiaga selama musim mudik.
Hal ini dikatakan Anies usai melakukan Video Conference dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian serta Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jakarta dalam rangka persiapan pengamanan Idul Fitri 1438 H di gedung Promoter, Lantai 2, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
"Ada berapa catatan kecil yang perlu di antisipasi terutama bagi pemudik memastikan bahwa rumah yang ditinggal dalam keadaan aman. Aman ini dua aspek aman dalam artian memang ada penjagaan yang baik. Yang kedua aman dalam artian, listrik dimatikan tidak ada gas yang nyala semua yang terkait keselamatan itu diperhatikan dengan baik," ujar Anies dalam jumpa pers.
Tak hanya itu, Anies menuturkan Pemprov akan melayani calon pemudik untuk memeriksakan kesehatan di Puskesmas. Pengobatan diberikan secara gratis bagi calon pemudik.
"Bila ada kondisi kesehatan yang kurang baik. Datang ke puskesmas maka semua puskesmas siap melayani calon pemudik dan itu semua diberikan secara gratis termaksud diberikan pengobatan. Bila akan mudik dan masih terasa kurang sehat. Hal ini nampaknya kecil tapi kita tadi mendengar dalam paparan banyak sekali kecelakaan lalulintas yang muncul.karena kelelahan karena tidak fit karena itu dipastikan kesehatan menjadi prioritas," kata dia.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan di lingkungan RT/RW untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Anies juga menegaskan Pemprov akan mengaktifkan kembali forum komunikasi di lingkungan masyarakat.
"Kita simpulkan perlunya penguatan pengawasan di level wilayah terutama RT RW untuk memastikan bahwa kewajiban lapor 1x24 jam benar-benar ditaati dan kita akan mengaktifkan lagi forum komunikasi di jajaran paling dekat dengan masyarakat disana ada komponen Babinsa, komponen Babin Kamtimas, lurah, RT, RW semuanya akan kita aktifkan lagi. Sehingga semua potensi ketidakwajaran yang ada dimasyarakat bisa terdeteksi dengan dini," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan