Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, daftar nama calon wakil presiden (cawapres) untuk Joko Widodo bukan diajukan oleh partai-partai koalisi.
Airlangga menyebut, daftar nama tersebut justru berasal dari saku Jokowi sendiri. Dia pun mendukung mekanisme pemilihan cawapres dilakukan langsung oleh Jokowi.
Terpenting menurutnya, partai-partai koalisi mengetahui siapa cawapres yang diinginkan oleh Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Habis Kesabaran, Vinales Tagih Janji Yamaha Berikan Motor Juara
"Tentu partai koalisi yang mendukung Pak Presiden Jokowi itu nanti menyerahkan mekanismenya kepada Pak Presiden Jokowi. Tetapi tentunya, ada katakanlah semacam pembicaraan antara presiden dengan (para) ketua partai (koalisi). Mungkin caranya tidak multilateral, kalau beliau kan caranya satu-satu," kata Airlangga di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).
Lebih jauh, Airlangga mengaku tidak tahu kriteria cawapres idaman Jokowi. Ia menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada Jokowi.
"Kalau kriteria kembali lagi berpulang ke Pak Presiden, karena dimanapun pemilihan wapres itu domain utamanya dari presiden," pungkas Airlangga, yang juga menjabat menteri perindustrian.
Berita Terkait
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana