Suara.com - Sudi (30), seorang pekerja PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk yang mengerjakan proyek Stadion Papua Bangkit yang berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, tewas. Dia tewas akibat robohnya tiang pancang kolom pada stadion tersebut, Sabtu (9/6/2018) sekitar pukul 22.30 WIT.
Sementara tiga pekerja lainnya dalam insiden tersebut yakni Ahmad Efendi (42), Prio Septiawan (26) dan Ulil Absor (29) mengalami luka-luka dan kini sedang mendapatkan tindakan medis di RS Dian Harapan.
Kapolres Jayapura AKBP Victor Mackbon membenarkan insiden tersebut. Dijelaskan Victor, kecelakaan kerja itu berawal saat para pekerja sedang mengerjakan pengecoran tiang kolom. Karena tiang penopang diduga tidak kuat akhirnya rubuh dan menimpa para pekerja tersebut.
"Korban Sudi langsung diievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum, sedangkan tiga korban lainnya dibawa ke RS Dian Harapan," ujar Victor saat dikonfirmasi di Jayapura, Papua, Minggu (10/6/2018) sore tadi.
Ditambahkan mantan Kapolres Mimika ini, Minggu siang tadi jenazah Sudi sudah diberangkatkan dari Bandara Sentani menuju Surabaya menggukan pesawat Lion Air. Salanjutnya Victor mengatakan polisi sudah memasang garis polisi (police line), serta sementara memeriksa saksi-saksi yang ada.
Untuk diketahui stadion yang diklaim akan menjadi stadion termegah kedua setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno ini mulai dibangun 19 April 2017 lalu di atas tanah seluas 13,7 hektar. Stadion ini kelak menjadi pusat perhelatan pembukaan PON 2020, dimana Provinsi Papua menjadi tuan rumah.
Ditargetkan selesai pada akhir Desember 2018, pembangunan stadion dengan anggaran 1,3 triliun ini diperkirakan mampu menampung hingga 45 ribu penonton. (Lidya Salmah)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor