Suara.com - Mendekati hari raya Idul Fitri 2018, volume kendaraan yang melintas di Kota Bekasi diperkirakan masih akan bertambah. Khususnya pengguna sepeda motor.
Ketua Pos Pengamanan 5 di Giant Bekasi, Agus Slamet Riyadi mengatakan, ada tujuh posko mudik lebaran yang tersebar di Bekasi. Dibuka sejak tanggal 5 Juni hingga tanggal 24 Juni 2018.
Ia mengatakan, volume kendaraan pemudik paling banyak biasanya melalui jalur Kalimalang-Pantura, dekat dengan pos pengamanan Bekasi Cyber Park.
"Namun di sini (Giant Bekasi) kita juga memantau kegiatan lalu lintas mengingat akhir bulan Ramadan sudah banyak orang yang dapat THR. Jadi lebih banyak pengunjung yang ke mal sampai malam hari," kata Agus di Pos Pengamanan Mudik Lebaran Giant, Mega Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/6/2018).
Agus memperkirakan volume pemudik meningkat pada tanggal Selasa dan Rabu tanggal 12-13 Juni 2018. Khususnya pemudik yang menggunakan sepeda motor jumlahnya akan meningkat.
"Kita memantau jangan sampai pemudik yang harusnya lurus terganggu arus, jadi kita tarik supaya tidak menggangu arus lalu lintas. Dari Kalimalang ke arah Pantura," katanya.
Agus menjelaskan, pihaknya dibantu oleh Satuan Karya Pramuka Bhyangkara, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dan Damkar Kota Bekasi dalam mengamankan arus lalu lintas mudik lebaran 2018. Pos Pengamanan mudik lebaran 5 Giant Bekasi juga menyiapkan mobil pemadam kebakaran, mobil derek dan posko kesehatan.
"Yang standby di sini tiga orang setiap hari bergantian. Kita perkirakan kalau ada pemudik yang kelelahan bisa mampir di sini karena ada dokter juga, bisa tensi darah dan minta obat," sambung Agus.
Ia pun mengimbau agar pemudik berhati-hati di jalan supaya tiba di tempat tujuan dengan selamat.
Tujuh titik posko mudik lebaran di Bekasi tersebar di sejumlah kawasan. Di antaranya, Bekasi Cyber Park, Mega Bekasi, Terminal Bekasi, Harapan Indah, Bulakkapal, Kranji dan Pintu Tol Timur Bekasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat
-
Revisi UU BUMN, KPK Tegaskan: Direksi dan Dewan Pengawas Wajib Lapor LHKPN
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI
-
Santai, Menkum Tak Masalah SK PPP Kubu Mardiono Digugat Kubu Supratmanto, Mengapa?
-
Jenderal Bintang 2 Pengawal Pasukan Perdamaian, Ini Sosok Mayjen TNI Taufik Budi Santoso
-
Soal Tangkap dan Adili Jokowi, Rocky Gerung: Harus Ada Proses, Dimulai di DPR atau Meja Pengadilan
-
Khawatir Kekuatan Disalahgunakan? Pesan Prabowo ke TNI: Jangan Khianati Bangsa dan Rakyat!
-
Dana Hibah Jatim Jadi Bancakan Berjemaah, Proyek Rakyat Cuma Kebagian Ampas
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara