Suara.com - Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatra Barat sudah menjalankan takbiran pada Selasa (12/6/2018) malam ini. Artinya, jamaah yang sudah memulai ibadah Puasa sejak 14 Mei 2018 tersebut merayakan Lebaran pada Rabu (13/6/2018).
Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Sumatra Barat, Mursyid Syafri Malin Mudo, menjelaskan bahwa seperti penetapan awal Ramadan lalu, penentuan 1 Syawal juga mengacu pada kalender perhitungan dengan metode hisab Munjid. Metode hisab ini berdasarkan kitab Munjid yang diperkenalkan Syekh M. Thaib pada awal abad ke-20 silam.
"Kami telah mulai takbiran. Hari ini merupakan puasa terakhir kami," Mursyid Syafri Malin Mudo seperti dilansir dari Portasatu.com, salah satu jaringan Suara.com.
Rencananya, ratusan jamaah Tarekat Naqsabandiyah akan menghadiri ibadah salat Idul Fitri esok hari yang digelar di Mushala Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, dimulai pukul 08.00 WIB.
Seperti tradisi Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya, shalat Id akan dihadiri jamaah dari daerah lain di Sumbar, seperti Kabupaten Solok dan Payakumbuh.
Selain di Kecamatan Pauh, jamaah Tarekat Naqsabandiyah juga menggelar salat Id di beberapa masjid dan musala di Kota Padang.
Berita Terkait
-
Di Luar Ekspektasi, Pertumbuhan Ekonomi RI Pada Kuartal II 2025 Tembus 5,12 Persen
-
Ketupat Pecel dan Keragaman Rasa yang Menyatukan Keluarga di Hari Raya Lebaran
-
Opor Ayam: Masakan Lebaran Pertamaku Sepeninggal Ibu
-
Istiqlal 'Banjir' Daging Kurban: 55 Sapi dan 81 Kambing Siap Dibagikan!
-
Kirim Sapi Limosin 1,25 Ton ke Istiqlal, Prabowo Bakal Nonton Penyembelihan Kurban saat Iduladha?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu