Suara.com - Sejak H-7 hingga H-3 mudik Lebaran atau pada Selasa (12/6/2018), 15 Bandara di Indonesia telah menerbangkan 2.063.000 pemudik.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awalludin mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data Selasa (12/6/2018), dari 15 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II.
"Hampir 14.500 pergerakan pesawat take off dan landing," ujar Awalludin di Posko Terpadu Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (13/6/2018).
Dari data tersebut, kata Awal, persentase pergerakan pesawat naik sekitar 4 persen dari periode yang sama pada musim mudik tahun lalu.
Kondisi pergerakan pesawat dan penumpang tahun ini juga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang selalu terjadi lonjakan pemudik secara signifikan mendekati Lebaran.
"Tahun ini relatif lebih tersebar karena waktu libur cukup panjang dan tidak terlalu ada lonjakan signifikan pada H-3 dan H-2," Awal menjelaskan.
Khusus di Bandara Soekarno Hatta, pola pergerakan penumpang tergolong merata dari H-8. Paling tinggi tercatat pada H-7 yakni mencapai 2.600 pergerakan penumpang.
"Jadi agak sedikit berbeda ya dari pada tahun lalu," kata dia.
Puncak arus mudik Lebaran melalui jalur udara sudah terjadi pada Sabtu (9/6/2018). Hal ini berbeda dengan libur Lebaran pada tahun 2017 yang puncaknya terjadi pada H-2.
Baca Juga: Fatwa Pilih Khofifah, Anak Muda Laporkan Kyai ke Polda Jatim
Menurut Awal, hal tersebut terjadi akibat terurainya jadwal keberangkatan penumpang karena masa libur Lebaran lebih panjang yakni selama 10 hari. (Anggy Muda)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi