Suara.com - Kepala Bagian Humas dan Protokoler Masjid Istiqlal, Abu Hurairah memprediksi warga DKI Jakarta yang akan salat Idul Fitri esok berkisar 100.000 - 150.000 ribu orang. Meskipun Masjid Istiqlal mampu menampung hingga 200 ribu orang, namun Abu tetap mengimbau kepada warga untuk datang lebih awal.
Hal itu dikatakan Abu, agar warga bisa mendapatkan tempat salat di dalam masjid. Oleh karenanya ia menyarankan untuk datang sebelum salat Subuh.
"Warga masyarakat khususnya warga Jakarta yang ingin salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, bila ingin mendapat saf dalam masjid, hendaklah salat Subuh di Masjid Istiqlal. Artinya, sebelum Subuh sudah masuk," demikian paparnya di Masjid Istiqlal, Kamis (14/06/2018).
Abu melanjutkan agar warga tetap menjaga kebersihan usai salat Idul Fitri untuk membantu petugas kebersihan Masjid Istiqlal yang jumlahnya tidak banyak.
Selain itu, ia melihat banyak wisatawan asing non-muslim yang sengaja datang berkunjung pada perayaan Idul Fitri di Masjid Istiqlal.
"Masyarakat peserta salat Ied di Masjid Istiqlal yang membawa koran, tikar plastik sekali pakai, silakan bawa pulang kembali tikar itu. Wisatawan asing non-muslim yang berkunjung ke Istiqlal pada Hari Raya juga banyak. Kalau kita membiarkan masjid kita ini kotor, yang malu bangsa Indonesia sendiri," demikian ia memberikan imbauan.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?