Suara.com - Untuk mengurai kepadatan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Polres Bogor menambah sebanyak 100 personel dari Dit Sabhara yang akan disebar di sepanjang jalur tersebut.
"Idealnya kita membuat pagar betis di Jalur Puncak agar tidak ada kendaraan yang keluar-masuk sembarangan. Jadi kita tambah 100 personel," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky, Minggu (17/6/2018).
Dicky menyebut kepadatan di Jalur Puncak hari ini karena tingginya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak atau sebaliknya. Ia pun memprediksi kondisi ini akan terjadi sampai dua hari ke depan.
"Kami prediksi, puncak arus wisata di kawasan Pucak, Cisarua tejadi pada hari ini dan besok," jelas Dicky.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat dari arah Jakarta yang ingin ke Cianjur atau sebaliknya agar melalui jalur alternatif Cibubur-Jonggol-Cariu untuk mengindari kepadatan di Jalur Puncak.
"Jalur alternatif Jonggol ini sepanjang 86 kilometer dan lebih cepat. Pengendara bisa melaju di atas 60 perjam dalam keadaan nyaman," ujar Dicky.
Sementara itu, dari pantauan Suara.com kondisi arus lalu lintas di Jalur Puncak saat ini sedang dilaukan sistem satu arah oleh Satlantas Polres Bogor dari Puncak menuju Jakarta mulai pukul 15.30 WIB.
Untuk, arus kendaraan yang akan menuju Puncak ditahan di selepas pintu Tol Ciawi dan Simpang Gadog sampai waktu yang belum ditentukan. (Rambiga)
Berita Terkait
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!