Suara.com - Pencarian korban hilang dalam kecelakaan kapal KM. Sinar Barus di perairan Danau Toba, Sumatera Utara masih terus dilakukan hingga Selasa (19/8/2018). Petugas Posko Penanggulangan Kapal Tenggelam KM. Sinar Bangun di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun, Sumut, telah memperoleh laporan dari keluarga korban.
Laporan yang diperoleh petugas adalah nomor telepon seluler korban, sehingga petugas dapat melacak keberadaan korban hilang.
"Hasil Lokasi BTS handphone korban terdeteksi berada di antara wilayah perairan Simanindo dan Tiga Ras, yang mana nomor handphone tersebut terakhir aktif sekitar pukul 17.45 WIB," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi M Iqbal, Sumbar, Selasa (19/6/2018).
Laporan tersebut tentu mempermudah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara untuk melanjutkan proses pencarian korban hilang.
Sebuah kapal motor (KM) Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018), sekitar pukul 17.30 WIB.
Dari informasi yang diperoleh sementara, dari puluhan penumpang, sudah 18 penumpang ditemukan dalam keadaan selamat dan 1 penumpang dinyatakan meninggal dunia, bernama Tri Suci Ulandari (24), warga Aceh Tamiang.
Dari 80 penumpang, masih ada 49 orang korban yang belum ditemukan. Petugas setempat telah mendirikan posko Penanggulangan Kapal Tenggelam KM Sinar Bangun di Pelabuhan Tiga Ras untuk mendata informasi korban dari pihak keluarga.
Berita Terkait
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
Viral! Pemancing Dapat Ikan Mas Jumbo di Danau Toba Tapi Tak Boleh Dibawa Pulang, Ada Apa?
-
3 Hidden Gem di Sumatera Utara: Cocok Buat Pelarian Singkat dari Rutinitas
-
Transportasi Baru di Danau Toba Sumut, Gubernur Bobby Nasution Jajal Pesawat Amfibi
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional