Suara.com - Pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Aman Abdurrahman divonis hukuman mati oleh Hakim Ketua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (22/6/2018). Terdapat beberapa pertimbangan Majelis Hakim dalam memutuskan vonis kepada gembong teroris tersebut.
Salah satunya ialah barang bukti yang diperoleh dari Aman Abdurrahman sendiri dan barang bukti dari beberapa Tempat Kejadian Perkara (TKP) peledakkan bom di Gereja Oikumene di Samarinda 2016, Bom Thamrin 2016, Bom Terminal Kampung Melayu 2017, dua penembakan polisi di Medan dan penembakan polisi Bima pada 2017.
"Barang bukti satu sampai 41 dikembalikan kepada terpidana pribadi, barang bukti yang disita dari TKP diterminal kampung Melayu Jakarta timur nomor 1 sampai dengan 28 dipergunakan atas perkara lain atas nama Kiki Muhammad Iqbal," kata Hakim Ketua di dalam ruang sidang.
Selain itu, adapun pertimbangan lainnya yakni Majelis Hakim mengabulkan sebagian saksi para pemohon.
"Mengabulkan sebagian saksi para pemohon dalam perbuatan terpidana, dalam peristiwa bom saksi-saksi," katanya.
Hakim ketua pun menjelaskan total biaya kerugian negara sebesar 1 miliar lebih.
"Membebankan biaya kerugian negara kementerian keuangan yaitu yang dinilai sebesar Rp 1.017.107.363,-," jelasnya.
Sidang akhirnya ditutup setelah kuasa hukum Aman Abdurrahman, Asludin mengatakan untuk pikir-pikir atas vonis yang dijatuhkan kepada kliennya. Karena itu, Hakim Ketua akan memberikan waktu hingga 7 hari ke depan kepada tim kuasa hukum Aman memutuskan untuk mengajukan banding atau menerima vonis.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya