Suara.com - Ratusan anggota TNI dan polisi menggelar doa dan zikir bersama jelang pemungutan suara Pilkada Serentak di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Zikir dan doa digelar di masjid Sultan Hasanuddin Makodam XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (25/6/2018).
Kegiatan ini turut dihadiri Wakapolda Sulsel Brigadir Jenderal Risyapudin Nursin serta Asiseten Teritorial Kasdam Kolonel Infanteri Heri Prakoso.
Doa dan zikir sendiri dipimpin oleh dai sekaligus pendiri majelis taklim dan zikir Al Mubarak, Habib Mahmud Umar Al Hamid.
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk pengamanan Pilkada. Polri TNI Bersinergi berkolaborasi secara maksimal. Sekarang tinggal doa dan zikir agar kondisi di Sulsel diberikan rasa aman, damai, lancar dan sejahtera," ujar Wakapolda Sulsel Brigjen Risyapudin saat ditemui seusai doa dan zikir.
Ia mengatakan, sebagai umat beragama, setelah berusaha juga tak lupa memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita berharap tidak ada konflik kerusuhan, ini upaya terakhir polisi dan TNI. Untuk doa dan zikir bersama bertujuan agar damai aman sejahtera. Dan berjalan sesuai keinginan dan harapan masyarakat," kata dia.
Untuk diketahui, ada 12 kabupaten/kota di Sulsel bakal menggelar Pilkada Serentak, 27 Juni 2018 nanti.
Di waktu yang sama, digelar juga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. Sebanyak 17.457 personel polisi, 1.750 tentara dan ribuan aparat lain dikerahkan mengawal Pilkada di Sulsel. Total ada 17.130 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah ini.
Berdasarkan data Polda Sulsel, ada enam kabupaten/kota masuk wilayah rawan konflik selama Pilkada. Yakni tiga kota madya seperti Makassar, Parepare, Palopo, dan empat kabupaten, Sidrap, Gowa, Luwu serta Jeneponto. (Lirzam Wahid)
Baca Juga: Geger Lelaki Berbaju Koko Tewas Bersimbah Darah di Pasar Minggu
Berita Terkait
-
Polri Gelar Rapat Evaluasi Pengamanan Idulfitri Bersama Menteri
-
Tendang Penis Polisi, Saputra Ditembak Sampai Pincang
-
Anaknya Kalah Pilgub, SBY : Ada Oknum BIN, TNI, Polri Tak Netral
-
Lebaran Minim Kecelakaan dan Begal, DPR Apresiasi Kinerja Polri
-
Berteman di Facebook, Pemuda Ancam Sebar Foto Bugil 6 Siswi SMP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?