Suara.com - Menjelang detik-detik pencoblosan Pilkada Jawa Barat (Jabar), Rabu (27/6/2018) besok, Polda Metro Jaya mengirim 3.751 personel polisi yang akan bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pasukan pengamanan juga akan ditambah dari sejumlah Polres yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Dari Polda Metro Jaya ada 3.751 dan dari jajaran polres ada 5.044. Tadi pagi kita sudah melakukan pergeseran pasukan yang tadi sudah kita apelkan di lapangan Ditlantas. Kemudian kita geser ke polres-polres itu ada 3.751. Jadi nanti anggota menempati di Polres masing-masing. Sudah kita tetapkan di sana dan kemudian nanti anggota akan mengamankan," jelas Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (26/6/2018).
Menurut dia, polisi yang berjaga di setiap TPS berjumlah sebanyak dua orang. Polisi yang melakukan pengamanan dilarang ikut membantu petugas KPPS dalam proses perhitungan jumlah suara.
"TPS sebanyak 14.609, dan ini untuk anggota yang pengamanna adalah hanya mengamankan TPS. Jadi tidak ada dan tidak diperbolehkan menghitung (surat suara). Jadi hanya mengamankan itu pun kalau masuk ke lingkungan TPS nanti ada koordinasi dengan KPPS di sana. Jadi nanti hanya mengamankan TPS," kata Argo.
Pengamanan di tiap TPS akan dibantu personel dari TNI serta petugas Pelindung Masyarakat (Linmas). Dari bantuan instansi lain itu, total pasukan gabungan yang turut membantu pengamanan Pilkada Jabar ada total sebanyak 41.381 personel.
Berita Terkait
-
Jelang Pencoblosan, Sudirman Said Makan di Warteg dengan Anies
-
10.885 Narapidana Dapat Hak Mencoblos di 33 Penjara Jawa Barat
-
Pj Iriawan Pantau Kawasan Rawan Pilkada Jabar di Bandung Besok
-
Pilkada Sumsel, Ketua RT Masih Bagikan Surat Undangan Nyoblos
-
Jelang Pemilihan, Sudirman Said Temui Anies di Balai Kota Jakarta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor