Suara.com - Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat menyatakan sebanyak 10.885 narapidana dan tahanan penghuni lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan di Jawa Barat akan menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan gubernur Jawa Barat dan pemilihan wali kota Bandung 2018.
"Meskipun mereka di dalam, tentunya mereka akan tetap mendapatkan hak pilihnya masing-masing," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jabar Indro Purwoko saat ditemui di kantor Kemenkum HAM Jabar di Bandung, Selasa (26/6/2018).
Indro mengatakan, jumlah napi/tahanan pemilik hak suara tersebut merupakan angka terbaru sesuai penetapan data pemilih tetap KPU dari total napi yang ada di seluruh lapas dan rutan di Jabar mencapai 22.808 orang.
Saat pencoblosan nanti terdapat 33 lapas dan rutan yang akan menyelenggarakan pemilihan. Adapun jumlah pemilih yang paling banyak berada di Rutan Kelas 1 Kebonwaru, Bandung mencapai sekitar 1.500-an.
"Masing-masing lapas ada satu, ada dua TPS, tergantung jumlah penghuni. Paling banyak tiga TPS di Rutan Kelas 1 Bandung dengan jumlah 1.500 pemilih," kata dia.
Indro menjelaskan, untuk teknis pencoblosan akan sesuai dengan aturan KPU. TPS disiapkan pada masing-masing lapas maupun rutan. Napi dan tahanan akan mendatangi TPS yang telah disiapkan untuk menentukan pilihannya.
"Petugas KPPS-nya itu dari kecamatan setempat. Jadi secara teknis, sudah diatur oleh KPUD untuk pelaksanaannya," kata dia lagi.
Ia berharap, para napi dan tahanan itu turut berpartisipasi dalam Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung, karena mempunyai hak yang sama dengan pemilih lain.
"Kita harapkan dari kanwil yang sudah masuk ke DPT ini bisa melaksanakan hak pilihnya dengan baik," kata dia lagi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?