Suara.com - Anggota Panwaslu Kota Bekasi Tomy Suswanto mengimbau agar para pengusaha tidak mempersulit buruh saat hari pemungutan suara pemilihan kepala daerah, Rabu (27/6/2018).
Menurut Tomy, apabila ada upaya mempersulit calon pemilih, maka pengusaha tersebut dapat dikenakan sanksi pidana.
"Jadi kami berharap pengusaha dapat memberi toleransi kepada karyawannya untuk menyalurkan hak politiknya. Karena apabila dihalang-halangi, maka pengusaha itu dapat dikenakan sanksi pidana, sebagaimana yang tertuang dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 182 A," kata Tomy, Selasa (26/6/2018).
Tomy juga mengatakan, karyawan dapat membuat laporan kepada Panwaslu apabila merasa dipersulit. Dengan catatan, tidak lebih dari 7 hari setelah kejadian dan memenuhi syarat formil serta syarat materil pelaporan.
Sejatinya, Presiden Joko Widodo telah menetapkan pada tanggal 27 Juni 2018 besok sebagai hari libur nasional. Hal tersebut disampaikan melalui Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo.
Ada 171 daerah yang akan berpartisipasi untuk menggelar Pilkada Serentak 2018. Dari 171 daerah tersebut, ada 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak 2018.
Untuk Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi diikuti dua pasang calon, yakni pasangan calon nomor urut 1 Rahmat Effendi - Tri Adhianto Tjahyono, lalu pasangan nomor urut 2 Nur Supriyanto - Adhy Firdaus Saady.
Sedangkan untuk Pilkada Gubernur Jawa Barat diikuti empat pasang calon. Pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzanul Ulum, pasangan nomor urut 2 TB Hasanudin-Anton Charliyan, pasangan nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu, lalu pasangan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. [Yakub]
Baca Juga: Australia Tertinggal 0-1 dari Peru di Babak Pertama
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan