Suara.com - Pemungutan suara Pilkada serentak 2018 pada Rabu (27/6), hanya tinggal menghitung jam. Namun, masih ada 20 ribu warga Kota Bekasi belum merekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau E-KTP.
Kepala Bidang Pemanfaatan Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diadukcasip) Kota Bekasi, Nardi, mengatakan kesadaran warga mengurus dokumen diduga menjadi minimnya perekaman data kependudukan tersebut.
Padahal, kata Nardi, sejak jauh hari pihaknya sudah melakukan ”jemput bola”, agar sebelum hari pencoblosan warga bisa merekam seluruhnya.
"Namun, kesadaran warga mengurus dokumen kependudukan masih minim," kata Nardi, Selasa (26/6/2018).
Nardi mengatakan, jemput bola dilakukan di sekolah-sekolah hingga pusat keramaian lainnya seperti mal dan pasar.
Namun, jumlah warga yang belum merekam nyatanya masih ada sekitar 20 ribu orang. Hingga Selasa pagi, banyak warga yang bergerombol mendatangi kantornya untuk mengurus berbagai masalah kependudukan.
"Sebagian warga sudah kami arahkan untuk menuju kantor Kecamatan tempat mereka berdomisili kalau keperluannya hanya untuk melakukan perekaman," tandas Nardi. [Yakub]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel