Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat dari pasangan nomor urut 3, Mayor Jenderal (purn) Sudrajat akan menggunakan hak suaranya pada pemilihan kepala daerah Jabar tahun 2018.
Pria kelahiran Bandung tersebut akan menyalurkan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 27, Jalan Hegarsari, RT/RW 04/09, Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.
TPS 27 ini terlihat tidak terlalu mewah untuk seorang calon gubernur. Sebab, letaknya tidak strategis, karena berada di dekat Balai Musyawarah RW 09. Di mana untuk mengaksesnya harus melalui gang kecil yang hanya bisa dilalui satu buah mobil.
Lokasi TPS yang berdekatan dengan TPS 28 ini juga berada dekat dengan hutan bambu yang ada di sisi jalan. Keadaannya juga tidak ada yang spesial. Tampak hanya ada sebuah tenda biasa.
Namun, di TPS ini selain Sudarajat, tercatat ada 387 daftar pemilih tetap (DPT) yang akan menggunakan hak suaranya. TPS yang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suaranya (KPPS) mengenakan Pangsi, pakaian adat orang Sunda sudah dibuka sejak pukul 07.00 WIB.
Dan saat ini sejumlah warga sudah menggunakan haknya untuk menyoblos. Namun, untuk calon yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS tersebut belum muncul di TPS 27.
Menurut petugas KPPS 4, Nandang G, pasangan dari Ahmad Syaikhu akan datang ke TPS sebelum pukul 09.00 WIB.
"Rencananya sebelum jam 9, jam 8-an, kita tunggu saja," katanya saat ditemui di TPS 27.
Pemilihan Gubernur Jawa Barat diikuiti oleh empat pasangan calon. Pasangan nomor 1 adalah M Ridwan Kamil dengan Uu Ruzhanul Ulum, pasangan nomor urut 2 adalah TB Hasanuddin dengan Anton Charliyan, pasangan nomor urut 3 adalah Sudrajat dengan Ahmad Syaikhu, dan pasangan nomor urut 4 adalah Deddy Mizwar dengan Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Wah Ada Apa Nih? Puluhan Polisi Gerundukan ke TPS Deddy Mizwar
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka