Suara.com - Seorang perempuan di Kabupaten Karawang, secara tiba-tiba meninggal dunia di tempat pemungutan suara (TPS) saat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Jawa Barat, Rabu (27/6/2018).
Warga Karawang meninggal dunia itu bernama Nyonya Anih (54), warga Dusun Tamelang Timur, Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur.
Camat Karawang Timur Eli Laeli Komala mengatakan, Nyonya Anih meninggal saat sedang melakukan pencoblosan di TPS 10 Desa Margasari.
Ketika itu, ia datang ke TPS didampingi anaknya. Setelah mencoblos di bilik suara, secara tiba-tiba saat akan melipat suara, Anih terjatuh sampai mengakibatkan bilik pencoblosan roboh.
"Sesuai keterangan saksi, saat itu Ny Anih tengah melakukan pencoblosan. Tetapi belum sempat melipat surat suara dan memasukan ke kotak surat suara, ia jatuh tersungkur," katanya seperti diberitakan Antara.
Saat itu, Ny Anih langsung tidak sadarkan diri. Kemudian warga membawanya ke Klinik Maja Medika yang tidak jauh dari lokasi TPS.
Sesampainya di klinik, Ny Anih langsung ditangani, tapi beberapa saat kemudian pihak klinik menyatakan Ny Anih yang tidak sadarkan diri sudah meninggal dunia.
Menurut Eli, dari keterangan keluarga, Nyonya Anih menderita sakit diabetes. Tapi sebenarnya saat akan mencoblos, yang bersangkutan dalam kondisi sehat.
Nyonya Anih ke TPS karena lokasi TPS dengan rumahnya hanya berjarak sekitar 100 meter.
Baca Juga: Sembilan Ruas Tol Trans Jawa Diresmikan Hingga Akhir 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum