Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto menyatakan, penyelidikan kasus kericuhan Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat yang melibatkan narapidana terorisme (Napiter) dengan anggota Brimob terus berlanjut.
Dalam insiden tersebut, setidaknya lima orang anggota Brimob tewas. Menurut Ari, sudah menetapkan beberapa tersangka dalam peristiwa tersebut. Namun, ia belum dapat menyampaikan jumlah maupun identitas para tersangka tersebut.
"Ada tersangka. Nanti tanya sama Densus," kata Ari di gedung Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Ari mengatakan, terkait kasus kisruh di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, ditangani langsung oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
"Dalam proses (penyelidikan), ditangani oleh Densus 88," kata Ari.
Untuk diketahui, pada Selasa (8/5/2018) malam, bentrokan antara polisi dan para tahanan terorisme di Mako Brimob mengakitbatkan tewasnya lima anggota polisi dan satu orang tahanan.
Lima anggota polisi tersebut yaitu Bripda Syukron Fadhli, Ipda Yudi Rospuji, Briptu Fandy, Bripka Denny dan Bripda Wahyu Catur Pamungkas. Sedangkan tahanan yang tewas yakni Abu Ibrahim alias Beny Syamsu. Dia adalah narapidana kasus terorisme asal Pekanbaru.
Berita Terkait
-
Pendukung Ingin Ahok Kembali ke Dunia Politik Setelah Bebas
-
Tak Banding, Aman Abdurrahman Siap Kapan Pun Dieksekusi Mati
-
Izin Kerja Berhari-hari, Hanifah Rela Dipecat Demi Bertemu Ahok
-
Ahok Tulis Perasaan Ultah di Penjara Seperti Lirik Lagu Elvis
-
Pesta Durian, Belasan Pendukung Rayakan Ultah Ahok di Mako Brimob
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu